Dasok - Stunting merupakan suatu keadaan dimana seorang mengalami kekurangan gizi kronik yang menyebabkan gagal tumbuh. Stunting dapat terjadi sejak anak didalam kandungan yang disebabkan oleh asupan gizi yang sangat rendah pada masa kehamilan, pola makan yang kurang tepat, rendahnya kualitas makanan ibu hamil sehingga dapat menghambat pertumbuhan janin (WHO, 2009).
Dampak yang ditimbulkan oleh stunting dalam jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme tubuh. Sedangkan dampak buruk jangka panjangnya yaitu menurunnya kemampuan secara kognitif serta prestasi belajar, rendahnya imunitas tubuh sehingga mudah sakit, resiko tinggi terkena penyakit degenerative, serta produktifitas yang rendahnya sehingga berakibat pada rendahnya produktifitas secara ekonomi (Stewart et al., 2013).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi stunting meliputi upaya pencegahan dan mengurangi gangguan secara langsung (intervensi gizi spesifik) yaitu upaya yang difokuskan pada kelompok 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) antara lain ibu hamil, ibu menyusui, dan anak umur 0-23 bulan.
1000 HPK merupakan periode emas atau periode kritis (windows of opportunity) dalam penanggulangan stunting (Ekayanthi & Suryani, 2019).
Pemerintah Desa Dasok Melalui Bidan Desa dan Keder Kesehatan Melaksanakan Kegiatan Rutin yaitu Kegiatan Kelas Ibu Hamil yang sudah tiap bulan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan telah dianggarkan dalam APBDes Ta. 2023.
Kegiatan Kelas ibu hamil merupakan salah satu wadah yang sangat efektif dalam rangka peningkatan pengetahuan, perbaikan asupan gizi dan edukasi kesehatan lainnya. Kelas ibu hamil dapat menjadi media promosi Kesehatan khususnya bagi ibu hamil dalam pencegahan stunting. Salah satu topik yang diajarkan didalam kelas ibu hamil yaitu mengenai pemenuhan gizi selama hamil dan perawatan ibu hami.